Gafatar Rekrut Orang Berpendidikan yang Pengetahuan Agamanya Kurang

Orang Hilang Direkrut Gafatar

Gafatar Rekrut Orang Berpendidikan yang Pengetahuan Agamanya Kurang

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Selasa, 12 Jan 2016 07:25 WIB
Foto: Ilustrator: Andhika Akbarayansyah/detikcom
Jakarta - Pola perekrutan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sudah terbaca Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, KH Cholil Nafis mengatakan bahwa Gafatar menyasar orang-orang berpendidikan tinggi yang tertarik dengan agama tapi tidak mempunyai dasar pengetahuan yang mencukupi.

"Gerakan-gerakan semacam ini kan sasarannya para kaum-kaum eksekutif yang tertarik belajar agama, tapi mereka tidak mempunyai dasar pengetahuan yang cukup," kata Cholil, Selasa (12/1/2016).

Gafatar akan sangat berkembang di daerah-daerah dengan jumlah kaum muda terpelajar yang tinggi namun dengan pengetahuan agama rendah. Para kaum muda terpelajar namun tidak memiliki dasar pengetahuan kuat ini lah yang akan menjadi sasaran empuk gerakan-gerakan semacam Gafatar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa si orang tertarik? Karena ada semangat belajar agama tapi dasar ilmu mereka tidak memadai," jelas Cholil.

"Belajar agama itu kan berjenjang, kualitas gurunya juga harus dilihat. Tapi ini memahami agamanya secara imajinasi sesuai kualitas pemikiran mereka," tegasnya.

Cholil mengakui Gafatar sudah tersebar di beberapa daerah. Namun, pola gerakan di setiap daerah berbeda-beda.

"Ini sudah antar daerah, tidak cuma di Kalimantan, di tempat lain juga ada," tegasnya.

(Hbb/Hbb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads