Petugas Kebersihan dan Pejabat Purwakarta Bertukar Peran Jelang Tahun Baru

Petugas Kebersihan dan Pejabat Purwakarta Bertukar Peran Jelang Tahun Baru

Tri Ispranoto - detikNews
Kamis, 31 Des 2015 22:18 WIB
Foto: Pejabat Purwakarta (Tri Ispranoto/detikcom)
Purwakarta - Malam tahun baru menjadi malam istimewa bagi para penyapu jalanan di Kabupaten Purwakarta. Tidak hanya diliburkan, mereka juga 'bertukar nasib' dengan para pejabat Pemkab Purwakarta.

Kisah istimewa ini dimulai sejak pagi hari. Sekira 400 penyapu jalanan diliburkan hingga esok hari, namun tetap menerima honor Rp 50 ribu perhari sebagai 'bonus' akhir tahun.

Hari istimewa pun berlanjut saat mereka diundang makan malam bersama oleh Bupati Purwakarta, Dedi Mulydi, di Pendopo Pemkab Purwakarta pada Kamis (31/12/2015) sejak pukul 20.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uniknya mereka datang ke pendopo dengan memakai kemeja dan dasi, bahkan beberapa di antaranya sangat total menggunakan jas layaknya seorang pejabat.
Foto: Petugas Kebersihan berjas (Tri Ispranoto/detikcom)

Hal itu berbanding terbalik dengan para pejabat yang malah berdandan menggunakan kaos warna orange dan topi yang biasa digunakan para penyapu jalanan.

Kedatangan ratusan penyapu jalanan itu pun disambut langsung oleh Bupati juga para pejabat yang berdandan ala tukang sapu. Mereka dipersilahkan duduk di meja yang telah disediakan untuk santap malam dengan sate maranggi, surabi, mie kocok, dan panganan khas sunda lainnya.

"Ini merupakan rasa terima kasih kami karena bapak dan ibu semua telah menjaga kebersihan di Purwakarta," ucap Bupati Dedi saat memberikan sambutan.

Di hari istimewa ini pun dedi memberikan kabar gembira terhadap penyapu jalanan berupa kenaikan gaji yang semula Rp 1,5 juta perbulan menjadi Rp 2 juta perbulan. Angka tersebut diklaim sebagai gaji terbesar untuk para tukang sapu di Indonesia.

Dari pantauan detikcom, saat para penyapu jalanan tengah menyantap makanan di area pendopo, para pejabat bertukar nasib dengan turun ke jalan untuk menyapu dengan diawali dari sekitaran Pendopo Purwkarta.

"Kita tidak hanya bertugas menyapu jalanan, kita nanti akan mencuci piring bekas mereka makan nanti. Kita mulyakan mereka (penyapu jalanan)," pungkas Dedi.


(miq/miq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads