"Itu sudah koordinasi. Kan sudah ada kebijakan supaya soft approach (tindakan tanpa kekerasan)," kata Sutiyoso kepada wartawan di Lhokseumawe, Selasa (29/12/2015).
Menurut Sutiyoso, kebijakan soft approach atau tindakan tanpa kekerasan dilakukan oleh badan intelijen. Ia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Polisi Daerah (Polda) dan TNI di Aceh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, sudah banyak pihak yang bernegosiasi dengan Din Minimi agar kelompok bersenjata ini mau turun gunung. Tapi hasilnya nihil. Din tetap berada di hutan dan mengaku akan turun jika semua tuntutannya sudah dikabulkan Pemerintah Aceh.
Saat ditanyaย tentang negosiasi yang dilakukan hingga sukses membujuk Din Minimi, Sutiyoso menjawab singkat. ย
"Itu kesempatan aja. Pas saya aja (berhasil)," jawabnya.
Seperti diketahui, Din Minimi turun gunung setelah bernegosiasi dengan Sutiyoso. Usai mencapai kesepakatan, Din menyerahkan 15 pucuk senjata dan satu karung amunisi. 120 anak buah Din Minimi juga ikut turun gunung sejak pagi tadi. (try/try)