Begini Wujud 2,3 Ton Sampul Alquran dan Bahan Terompet yang Kini Disita Polisi

Begini Wujud 2,3 Ton Sampul Alquran dan Bahan Terompet yang Kini Disita Polisi

Muchus Budi R. - detikNews
Selasa, 29 Des 2015 16:44 WIB
Foto: Dok Polres Wonogiri
Solo - Setelah ada laporan terkait terompet berbahan sampul Alquran dijual di minimarket di Kendal, Jawa Tengah, polisi langsung bergerak cepat. Sebanyak 2,3 ton sampul Alquran dan buku lain disita.

Saat ini, barang-barang tersebut diamankan di Mapolres Wonogiri. Ditaksir, total barang bukti berbobot 2,257 ton. Tak semua berbentuk sampul Alquran, tapi ada juga sampul buku lain.

Dalam keterangan kepada detikcom, Selasa (29/12/2015), Wakapolres Wonogiri Kompol Facruddin menjelaskan bahan baku terompet didapatkan dari Joko Yuwono, warga Tengklik, Desa Nadi, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri. Barang tersebut dibeli dari Gendhon, warga Solo, pada Juni 2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keduanya kami periksa hingga saat ini. Pengamanan dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata Fachruddin.

Beberapa sampul Alquran terlihat tidak utuh. Kemungkinan karena cacat produksi di percetakan, sehingga akhirnya dijual ke produsen terompet. Padahal, seharusnya Peraturan Menteri Agama No 01 Tahun 1957 tentang Pengawasan terhadap Penerbitan dan Pemasukan Alquran sisa dari bahan-bahan Alquran yang tidak dipergunakan lagi, hendaklah dimusnahkan.

"Untuk menjaga agar jangan disalahgunakan," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam keterangan tertulisnya.

Polisi masih mendalami dari mana sampul Alquran dan buku-buku lain berasal. Mereka juga belum menetapkan langkah lanjutan terkait proses hukum kasus tersebut. (try/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads