"Ini (mogok Metromini) namanya premanisme. Dia mau memojokkan saya, jadi masyarakat mencaci maki saya karena masyarakat tidak terangkut gara-gara Metromini mogok," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (21/12/2015).
Ahok merasa aksi ini memang sengaja dilakukan untuk menyudutkan dirinya. Tapi Ahok tak peduli bila dicaci warga, asalkan Metromini dikandangkan agar tak lagi beroperasi di jalanan. "Itu keputusan saya. Daripada nanti ada yang mati (tercelakai Metromini)," kata Ahok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sikap Ahok hari ini berbeda dengan dua tahun lalu. Pada pertengahan 2013 lalu, Ahok yang saat itu masih Wakil Gubernur bersikap lunak terhadap pengusaha dan awak Metromini.
Pada Kamis, 29 Agustus 2013 ratusan awak Metromini menggelar demo di kantor Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Aksi demo dipicu oleh rencana pemprov DKI yang berencana menghentikan operasional Metromini di Ibu Kota.
Rencana pemprov DKI itu menyusul berbagai masalah Metromini, mulai dari manajemen hingga banyaknya kendaraan yang sudah tak layak jalan.Β Akibat rencana Pemprov itu, dua kali para sopir Motromini menggelar demo.Β Saat itu demo Metromini menyebabkan sejumlah penumpang telantar. Mereka terpaksa harus mencari kendaraan alternatif lain.
Selain 'mengancam' dengan aksi demo, awak Metromini juga sempat melakukan pengrusakan terhadap bus TransJakarta. Didemo pengusaha dan ratusan pengemudi Metromini, Gubernur DKI Jakarta saat itu Joko Widodo (Jokowi) dan Wagub DKI Ahok 'melunak'. Β
![]() |
Pada Selasa, 3 September 2013 Wakil Gubernur DKI Ahok menggelar pertemuan dengan sopir, pengusaha dan beberapa perwakilan PT Metromini sambil bersantap siang. "Sambil makan siang, kami mau mendengarkan solusi dari Bapak-bapak soal Metromini. Malulah, sejak saya kuliah kondisi busnya kayak gini," kata Ahok saat bertemu perwakilan stakeholder Metromini di Balaikota.
Dua tahun berselang setelah santap siang dengan Ahok, nyatanya Metromini tak kunjung membaik. Sederet kecelakaan terjadi akibat sopir ugal-ugalan dan kondisi Metromini yang tak layak jalan.
Kesabaran Ahok pun hilang.Β Dia meminta kepada anak buahnya di Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) untuk segera mengamankan bus-bus Metromini reyot yang tak layak jalan tersebut.
"Saya sudah bilang sama mereka enggak ada toleransi, semua Metromini tangkap habisin saja! Terus dia bilang ada oknum aparat minta bebasin, saya bilang enggak usah!" ujar Ahok di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/12/2015).
Warga Jakarta sepertinya juga sudah mulai 'gerah' dengan kelakukan pengemudi dan kondisi Metromini reyot. Hari ini saat Metromini memutuskan mogok, tak ada warga pengguna moda transportasi di Jakarta yang mengeluh. Dibaca dari komentar-komentar pembaca detikcom, mereka bahkan berharap Metromini mogok selamanya alias lenyap dari Jakarta.
Baca juga: Metromini di Blok M Mogok, Penumpang Tidak Peduli
(erd/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini