Seskab: Pimpinan Baru KPK Harus Koordinasi dengan Internal KPK

Jakarta - Seskab Pramono Anung menganggap wajar adanya keraguan publik pada masa awal terpilihnya pimpinan baru KPK. Pimpinan baru diminta  berkonsolidasi dengan pejabat struktural dan pegawai KPK agar mengetahui mekanisme yang berlaku.

"Selalu pimpinan (KPK) baru kan ada keraguan publik. Tapi kalau lihat track record, misalnya Pak Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, dan lain-lain, saya yakin mereka akan jawab keraguan publik dengan bekerja," ujar Pramono di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2015).

Salah satu keraguan mungkin muncul karena tak ada sosok lama di komposisi pimpinan KPK kali ini. Tapi kata Pramono ini bukan hal yang pertama kali.

"Tapi memang idealnya ada 1 atau 2 dari yang lama. Kalau kemudian sekarang semuanya baru, maka mereka harus segera melakukan koordinasi dan juga segera memahami bagaimana administrasi atau pun juga sistem pengambilan keputusan yang ada di KPK," kata Pramono.

Kelima pimpinan KPK ini dipilih dari 10 orang yang diajukan pemerintah ke DPR. Sebanyak 8 dari 10 calon itu dipilih oleh panitia seleksi di era pemerintahan saat ini, sementara 2 lagi telah diuji pada tahun lalu.

"Ya tentunya begitu 10 nama ada di Komisi III, karena DPR apa pun adalah lembaga politik, pasti salah satu pendekatannya adalah hal yang berkaitan dengan poltik," ujar Pramono.

Kelima pimpinan KPK terpilih yang sudah disahkan di paripurna DPR hari ini adalah Agus Rahardjo, Alexander Marwata, Basaria Panjaitan, Laode Muhammad Syarif dan Saut Situmorang. (bpn/fdn)