Padahal sejumlah anggota MKD berharap Reza Chalid dihadirkan. Hanya pengusaha minyak itu yang ada dalam rekaman pembicaraan dengan Novanto dan Presdir Freeport Maroef Sjamsoeddin, namun belum dihadirkan di sidang MKD.
Namun Kahar Muzakir yang juga kolega Novanto punya pandangan lain. Bagi Kahar yang baru masuk MKD jelang sidang kasus Novanto, tak ada gunanya memanggil Reza Chalid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sejumlah anggota MKD DPR telah menyatakan Novanto melanggar kode etik namun Kahar terus membela. Dia meyakini Novanto tidak bersalah dalam hal ini. Kahar juga ngotot meminta rekaman asli pembicaraan Novanto di Kejagung, setelah usaha itu gagal dia seolah menganggap kasus Novanto tak perlu dilanjutkan.
"Maroef, yang jadi saksi pelapor atas laporan Sudirman Said berdasarkan rekaman yang diberikan, menolak memberikan itu kepada siapa pun kecuali Kejagung. Ada suratnya. Nah, jadi apa lagi?" kata Kahar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/12/2015).
Kahar tidak mengungkapkan apa langkah gamblang MKD selanjutnya. Hanya saja, tanpa rekaman, dia menyebut tidak ada bukti lanjutan yang memberatkan Ketua DPR Setya Novanto.
"Yang pencatutan itu memang tidak ada. Terus Setya Novanto di rekaman tidak meminta apa-apa.Β SekarangΒ buktinya kan rekaman, dan rekaman tidak mau dikasih," ucap politikus Golkar yang dekat dengan Novanto ini.
Lalu apakah anggota MKD lain bakal mengikuti kemauan Kahar Muzakir? (van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini