Pesawat N219 dibuat oleh 300 insinyur anak bangsa yang dirancang sejak tahun 2007. Target awal purwarupa atau prototype dari pesawat ini adalah Agustus 2015, tetapi kemudian menjadi November 2015 dan akan tampil perdana hari ini.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Presiden pun sangat berharap agar industri kedirgantaraan di Indonesia untuk mendukung kebijakan penguatan transportasi udara untuk pembangunan di daerah terpencil (remote area), mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar," tulis ketetangan tersebut.
Pemerintah mengucurkan Rp 400 miliar untuk 2 purwarupa N219. Dana itu disalurkan lewat LAPAN.
![]() |
Harga jual resmi pesawat ini masih belum dirilis, tetapi kemungkinan sekitar US$ 5 juta. Harga ini lebih murah dari kompetitor sehingga Jokowi menilai akan dapat menekan biaya untuk dialokasikan ke anggaran lainnya.
Pesawat N219 akan terbang perdana pada tahun 2016. Selanjutnya diperkirakan bakal memasuki pasar kedirgantaraan dunia pada tahun 2017 setelah melalui proses sertifikasi. (bpn/dhn)