Namun, jumlah unit pesawat kembali tergantung anggaran.
"Maunya 18 (unit). Tapi, kan kembali ke anggaran," ujar Ediwan usai rapat dengan Komisi I, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/12/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih penjajakan. Sudah ada pembicaraan yang lebih mendalam dengan pihak Rusia. Kami bersyukur Rusia sangat mau memberikan ke Indonesia," sebutnya.
Keputusan pemilihan Su-35 ini menurutnya sudah resmi dan dirapatkan oleh Kemhan serta TNI AU.
"Sudah diputuskan. Kami sudah rapatkan, kami umumkan," ujarnya.
Seperti diketahui, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu pada September lalu menegaskan pemerintah siap mengganti pesawat jet tempur buatan Amerika Serikat (AS), Northrop F-5 Tiger II, dengan pesawat jet tempur Sukhoi Su-35 asal Rusia.
(hat/dnu)