KMP Tak Solid, PKS Ikut Bawa Novanto ke Persidangan

KMP Tak Solid, PKS Ikut Bawa Novanto ke Persidangan

M Iqbal - detikNews
Selasa, 01 Des 2015 19:25 WIB
Surahman Hidayat. Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Koalisi Merah Putih (KMP) tak solid membacking Ketua DPR Setya Novanto dalam persidangan di MKD. Ketua MKD Surahman Hidayat yang berasal dari PKS berbeda pandangan dengan kolega KMP-nya.

Keputusan soal kelanjutan kasus Novanto di MKD harus dilalui lewat mekanisme voting setelah perdebatan alot tak berujung mufakat. Voting ini diikuti oleh seluruh anggota MKD yang berjumlah 17 orang.

Ada dua tahap voting. Tahap pertama berisi dua opsi, yaitu:
a. Melanjutkan persidangan dengan pengesahan jadwal persidangan
b. Tidak melanjutkan persidangan karena tidak cukup verifikasi dan alat bukti

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk voting tahap pertama, opsi a menang dengan 11 suara berbanding opsi b yang hanya mendapat 6 suara. Di tahap pertama ini Ketua MKD Surahman Hidayat (PKS) ikut berdiri mendukung opsi a. Berikut detailnya:

Pendukung opsi a voting tahap I:
1. M Prakosa (PDIP / Dapil Jawa Tengah IX)
2. Junimart Girsang (PDIP / Sumatera Utara III)
3. Marsiaman Saragih (PDIP / Riau II)
4. Akbar Faizal (NasDem / Sulawesi Selatan II)
5. Sarifuddin Sudding (Hanura / Sulawesi Tengah)
6. Sukiman (PAN / Kalimantan Barat)
7. Ahmad Bakri (PAN / Jambi)
8. Guntur Sasono (Demokrat / Jawa Timur VIII)
9. Darizal Basir (Demokrat / Sumatera Barat I)
10. Acep Adang Ruhiat (PKB / Jawa Barat XI)
11. Surahman Hidayat (PKS / Jawa Barat X)

Pendukung opsi b voting tahap I:

1. Kahar Muzakir (Golkar / Dapil Sumatera Selatan I)
2. Adies Kadir (Golkar / Jawa Timur I)
3. Ridwan Bae (Golkar / Sulawesi Tengah)
4. Zainut Tauhid (PPP / Jawa Tengah IX)
5. Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra / Banten III)
6. Supratman (Gerindra / Sulawesi Tengah)

Setelah tahap pertama selesai, voting pun masuk ke tahap kedua. Berikut dua opsi di tahap kedua:
a. Melanjutkan persidangan dengan pengesahan jadwal persidangan
b. Menuntaskan verifikasi

Untuk voting tahap kedua, opsi a kembali menang dengan 9 suara berbanding opsi b yang mendapat 8 suara. Di tahap kedua, giliran M Prakosa, anggota MKD dari PDIP, yang berdiri bersama KMP mendukung opsi b. Berikut detailnya:

Pendukung opsi a voting tahap II:
1. Junimart Girsang (PDIP / Sumatera Utara III)
2. Marsiaman Saragih (PDIP / Riau II)
3. Akbar Faizal (NasDem / Sulawesi Selatan II)
4. Sarifuddin Sudding (Hanura / Sulawesi Tengah)
5. Sukiman (PAN / Kalimantan Barat)
6. Ahmad Bakri (PAN / Jambi)
7. Guntur Sasono (Demokrat / Jawa Timur VIII)
8. Darizal Basir (Demokrat / Sumatera Barat I)
9. Surahman Hidayat (PKS / Jawa Barat X)

Pendukung opsi b voting tahap II:
1. M Prakosa (PDIP / Dapil Jawa Tengah IX)
2. Kahar Muzakir (Golkar / Dapil Sumatera Selatan I)
3. Adies Kadir (Golkar / Jawa Timur I)
4. Ridwan Bae (Golkar / Sulawesi Tengah)
5. Zainut Tauhid (PPP / Jawa Tengah IX)
6. Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra / Banten III)
7. Supratman (Gerindra / Sulawesi Tengah)
8. Acep Adang Ruhiat (PKB / Jawa Barat XI) (tor/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads