"Duka cita kami yang dalam atas aksi teror di Paris tanggal 13 November 2015, yang menelan korban sipil yang tidak berdosa," ujar Presiden Jokowi di ruang Loire area Parc des Expositions du Bourget, Senin (30/11/2015).
Presiden Jokowi memulai pidatonya pukul 16.45 waktu setempat atau pukul 22.45 WIB. Ungkapan terkait peristiwa teror di Paris menjadi pembuka dalam pidato Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tindakan teror tersebut tidak ada kaitannya dengan agama, bangsa dan ras apapun," ungkapnya.
Hadir dalam acara ini sekitar 150 kepala negara. Masing-masing kepala negara menyampaikan pandangannya tentang komitmen perubahan iklim.
Peristiwa teror di Paris terjadi pada tanggal 13 November 2015 di hari Jumat. Penembakan brutal disertai aksi bom bunuh diri tersebut menewaskan sedikitnya 132 orang dan ratusan korban luka-luka. (ega/bag)