Pertanyaan pertama dilontarkan oleh Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Fransiscus Welirang. Ada salah satu aturan yang dibuat Hanif dianggap menyulitkan bagi perusahaan yang telah go public.
"Kami sudah go public, tapi dari aturan itu tidak boleh ada perusahaan dalam negeri yang menunjuk komisaris asing. Ini tentu menyulitkan kami. Bagaimana tanggapan Bapak?" tanya Franciscus di Cenderawasih Room, JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (26/11/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Franky, coba dicek lagi itu mengenai SK Menaker. Kayaknya sudah diberesin loh. Katanya tapi," jawab Jokowi.
Dia kemudian melanjutkan pernyataannya bahwa memang harus ada deregulasi supaya investasi berdatangan. Regulasi yang disusun harus seiring sejalan dengan dunia usaha.
"Kalau belum beres, tentu ada konsekuensi bagi menterinya. Logikanya memang enggak masuk itu SK-nya," kata Jokowi.
Acara itu dihadiri oleh seratusan CEO berbagai perusahaan dalam negeri. Ada 3 CEO yang kemudian berkesempatan menyampaikan pertanyaan dan semuanya dijawab oleh Presiden Jokowi. (bag/elz)