OSD yakni sebuah badan hukum yang berfungsi sebagai pihak ketiga terpercaya yang bertugas menandatangani, menerbitkan dan memelihara sertifikat elektronik yang diperuntukkan bagi sistem elektronik pemerintahan. OSD digunakan untuk layanan universal di lingkungan instansi pemerintah sebagai dukungan untuk percepatan implementasi e-government yang berprinsip pada transparansi, akuntabilitas, efektifitas, dan efisiensi dengan tetap mengedepankan aspek keamanan informasi sebagai salah satu aset strategis nasional.
Sementara peralatan sandi (palsan) karya mandiri yakni peralatan sandi yang dikembangkan oleh Lemsaneg untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah dalam mengamankan komunikasi dan informasi. Acara ini menggandeng Kementerian PAN RB. Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandi turut hadir dalam acara ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Djoko, setiap harinya 20-50 website pemerintah dirusak oleh yang tidak bertanggung jawab. Karena itu diperlukan keamanan akan hal itu.
Anton Setiawan, Kepala Bidang Perangkat Lunak Deputi Bidang Pengkajian Persandian Lemsaneg mengatakan, sistem OSD sudah dimulai pada 2008. Dirjen Pajak dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang memulai memakai sistem tersebut.
"Tapi memang untuk kita masuk e-government secara nasional baru kita mulai," kata Anton.
Anton menuturkan cara kerja OSD. Menurut Antin, bila kelembagaan atau departemen membutuhkan sertifikat elektronik untuk sistem mereka, maka mereka akan datang ke Lemsaneg.
"Nanti sistem mereka akan dilihat, kemudian kita menyesuaikan dengan sertifikat ini bisa diimplementasikan atau tidak, dilakukan evaluasi kemudian dilakukan implementasi bersama-sama," ucap dia.
Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandi mengatakan, peluncuran OSD dan peralatan sandi karya mandiri merupakan caraΒ membangun clean and good government. Saat ini penggunaan e-government masih di bawah 10 persen.
"Berbicara teknologi tidak ada cerita tertinggal jauh," tutur Yuddy.
Bahkan dengan teknologi, masyarakat akan memperoleh hasil dengan cepat.
"Dulu kalau orang mau cepat pakai calo dan waktu tidak jelas. Sekarang cukup drive thru tidak ada 5 menit sudah selesai," ucap dia.
(nwy/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini