Ada Pungli di GOR Ciracas, Ahok Akan Copot Pegawai Pemprov DKI yang Terlibat

Ada Pungli di GOR Ciracas, Ahok Akan Copot Pegawai Pemprov DKI yang Terlibat

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 24 Nov 2015 21:23 WIB
Foto: Ray Jordan
Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) mendapat laporan masyarakat, ada praktik pungutan liar di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas Jakarta Timur. Mendengar hal itu, Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) tegas bersikap.

"Saya akan pelajari. Memang kita akan copot banyak orang," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Memang, Ahok berujar akan melakukan pemecatan sejumlah kepala dinas pada Jumat (7/12) besok. Selain pemecatan, ada juga yang akan distafkan saja. Apa pemecatan juga akan dikenakan termasuk ke Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin," jawab Ahok sembari membuka pintu mobil dinasnya karena hendak meninggalkan Balai Kota.

Ahok menyatakan, laporan dari ICW sudah sampai ke telinganya. Dia akan mempelajari terlebih dahulu sebelum bertindak lebih jauh.

"Besok pagi saya akan ketemu ICW," ucap Ahok.

ICW menemukan adanya praktik pungutan liar oleh oknum PNS DKI di GOR Ciracas Jakarta Timur. Ada retribusi tak resmi alias pungli di tempat itu. Peningkatan retribusi menjadi melonjak 300 persen gara-gara pungli.

"Indonesia Corruption Watch (ICW) menerima laporan masyarakat terkait dengan tindakan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas Jakarta Timur yang diduga memungut retribusi secara tidak resmi atau Pungutan liar (Pungli) yang tidak sesuai Perda DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah," jelas aktivis ICW Emerson Yuntho, hari ini.

Dibeberkan Emerson, untuk kepentingan olahraga dalam temuan ICW misal penggunaan kegiatan fasilitas GOR Ciracas secara rutin (8 kali per bulan) biaya retribusi resmi yang seharusnya dibayarkan adalah Rp 200.000, namun ditagih oleh oknum Phingga Rp. 500.000-600.000.

(dnu/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads