Ini Alasan Fadli Zon Bela Habis Setya Novanto Soal Freeport

Ini Alasan Fadli Zon Bela Habis Setya Novanto Soal Freeport

Hardani Triyoga - detikNews
Sabtu, 21 Nov 2015 13:29 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto disorot dan dikritik habis terkait dugaan pencatutan Presiden Joko Widodo dan Wapres JK untuk minta saham ke PT Freeport Indonesia. Politikus Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon menjadi salah seorang yang membela koleganya tersebut.

"Kita melihat tidak ada urgen di situ, orang ngobrol seperti di warung copi. Ada surat menyurat, sampai hari ini, hampir 6 bulan itu sebenarnya tidak ada apa-apa. Ini masalah ini dibuat-buat," kata Fadli usai acara diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (21/11/2015).

Fadli meyakini Novanto tak salah. Waketum Gerindra ini mengatakan pesan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto harus mendukung teman yang ada di posisi benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Pak Prabowo semalam bilang, kawan kita harus bela. Tapi, kalau salah itu hukum. Kalau benar ya kita apalagi. Saya pribadi melihat ini tak ada kesalahan. Bukan membela karena saudara Setya Novanto itu kawan saya juga. Tapi, memang tidak ada kesalahannya," ujar Fadli bicara soal pesan Prabowo dalam pertemuan KMP di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, kemarin.

Fadli mengatakan tak hanya Gerindra yang percaya dengan Novanto, tapi juga Golkar, PKS dan PPP yang tergabung dalam KMP. Oleh karenanya, KMP akan membela Novanto.

"Bersikap kita menghargai proses yang ada di MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) dan kita juga mendukung apa yang dikatakan Setya Novanto. Kita back uplah. Kita dukung secara moril dan secara politik," ujarnya. (hty/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads