Novanto Didesak Mundur, Ical: Menggulingkan Orang Itu Dosa!

Novanto Didesak Mundur, Ical: Menggulingkan Orang Itu Dosa!

Hardani Triyoga - detikNews
Jumat, 20 Nov 2015 12:06 WIB
Ketum Golkar Aburizal Bakrie Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto didesak mundurย  dari posisinya karena dilaporkan mencatut Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla untuk meminta saham ke PT Freeport Indonesia.ย  Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menanggapi santai masalah yang melibatkan kadernya itu dan menyatakan bahwa menggulingkan orang itu hal yang tidak baik.

"Menggulingkan orang itu dosa," kata Ical di sela-sela seminar fraksi Golkar di Gedung K2, Senayan, Jakarta, Jumat (20/11/2015).

Soal wacana agar diadakan kocok ulang pimpinan DPR terkait adanya kasus Setya Novanto, Ical melihat hal tersebut tak mudah dilakukan. Ical bahkan menyebut agar pihak yang ingin wacana kocok ulang agar membaca Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR,DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baca dulu undang-undangnya. Kalau undang-undangnya enggak begitu," sebut eks Menko Kesra itu.

(Baca juga: Desakan Novanto Mundur Sampai Kocok Ulang Pimpinan DPR Mengalir Deras)

Seperti diketahui, pasca pelaporan Setya Novanto oleh Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, sejumlah pihak termasuk beberapa anggota dewan menginginkan Novanto mundur. Adapula agar kursi pimpinan dilakukan kocok ulang. (hat/slm)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads