"Ini sebuah aksi perang... yang dilakukan oleh pasukan teroris, Islamic State, melawan Prancis, melawan... apa yang kita sebut, sebuah negara bebas," kata Hollande seperti dilansir AFP, Sabtu (14/11/2015).
Peristiwa penembakan dan ledakan di sejumlah titik di Paris itu sudah menewaskan total 153 orang. Kementerian Dalam Negeri Prancis menyebut 112 orang di antaranya tewas di Gedung Konser Bataclan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memberi penghormatan bagi pembela bangsa yang memerangi teroris kemarin. Setiap orang telah memberikan seluruhnya dan akan memberikan seluruh upaya di masa datang," ucap Hollande.
"Bahkan jika Prancis terluka, dia akan bangkit," tegasnya. (dhn/imk)