Semakin Menurun, Ini Daftar Hotspot dari Sumatera Hingga Papua

Jakarta - Titik panas di sejumlah daerah di Indonesia semakin berkurang. Meski belum hilang total, tampak penurunan signifikan dari titik panas.

Meski tidak semua mengalami penurunan jumlah hotspot, banyak juga daerah yang semakin hari hotspot semakin sedikit. Berdasarkan keterangan yang didapat dari BMKG, Sabtu (7/11/2015), hotspot yang paling banyak ditemukan masih berada di wilayah Sumatera Selatan dengan total 85 titik api. Jumlahnya kembali bertambah dari hari sebelumnya yang hanya tinggal 37. Visibility untuk hari ini 1.000 meter.

Sementara itu untuk Bangka Belitung, hotspot hari ini tinggal 2 dari sebelumnya 4 dan visibility 7.000 meter. Masih sama seperti di hari kemarin, Kepulauan Riau saat ini terbebas dari kebakaran hutan. Kemudian untuk Kalsel, total hotspot hari ini ada 6 dari yang sebelumnya 4 titik. Visibility 4.000 meter.

Untuk hotspot di wilayah Kalteng terbilang masih banyak dan bertambah lagi dari hari kemarin. Saat ini titik api ada 38 di mana sebelumnya hanya 16, visibility 5.000 meter. Titik api di Kaltim juga bertambah, dari sebelumnya hanya 19 namun hari ini naik menjadi 32 hotspot. Di provinsi ini visibility hanya 2.700 meter, lebih rendah dari sejumlah daerah lain.

Titik api juga masih ditemui di wilayah Sulawesi dan Papua. Seperti di Sulawesi di mana satu titik api masih ada di Sulawesi Tenggara. Sementara kabupaten lain meski sebelumnya masih ada kebakaran hutan/lahan, kini sudah nihil.

Justru Provinsi Papua yang mengalami kemunduran. Dari hari sebelumnya sudah tidak lagi ada hotspot, hari ini diketahui sebanyak 24 titik api kembali membara di kasawan Bumi Cenderawasih tersebut. Namun visibility terbilang masih cukup aman di Papua yakni pada kisaran sejauh 10.000 meter. (elz/bag)