Ternyata,sebelum menjabat Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur pernah bertugas sebagai penyidik KPK. Selama 6 tahun menjadi penyidik KPK, Asep dikenal sebagai penyidik berprestasi dan pernah menangani beberapa kasus besar.
![]() |
"Asep Guntur bertugas di KPK sejak tahun 2007-2013, sekitar enam tahun menjadi penyidik," kata Plt Pimpinan KPK, Johan Budi saat berbincang, Kamis (5/11/2015).
Saat masuk ke KPK, Guntur masih berangkat Komisaris Polisi (Kompol). Selama enam tahun bertugas, banyak kasus yang ditangani Guntur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia sosok yang berdedikasi terhadap pekerjaan, pekerja keras dan termasuk penyidik berprestasi," jelas Johan.
Selepas bertugas dari KPK, Guntur lalu kembali ke instansi kepolisian. Pangkatnya pun naik menjadi AKBP dan kemudian mendapatkan tugas sebagai Kapolres Cianjur.
Di Cianjur, Guntur mendapatkan informasi bahwa ada keluarga Andun yang tinggal di gubug reot di Kampung Bolenglang RT 01/10, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku. Bahkan, saking miskinnya, istri Andun, Iyah pernah memasak batu karena tidak punya makanan untuk dimakan ketujuh anaknya.
Namun dari informasi yang bertukar dari mulut ke mulut. Kondisi Andun pun terdengar oleh Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur yang kemudian bekerja untuk membangun rumah untuk Andun.
Rumah baru Andun adalah hasil kerja keras Asep Guntur yang menginisiasi para donatur untuk ikut membantu. Selain itu, Guntur juga sempat meminta bantuan dari Kepala BPN untuk masalah tanah dan Kepala PT Perumnas mengenai pembangunan rumah.
(kha/dra)