Pembagian Penghasilan Dipangkas, Ada Kabar Driver Go-Jek Mogok Narik

Jakarta - Sejumlah driver Go-Jek dikabarkan mogok narik. Tak hanya itu saja, rekan mereka yang sedang menarik penumpang juga dihentikan.

Kabar mogoknya para driver Go-Jek ini terjadi sejak Senin (2/11/2015) siang. Mereka mogok karena adanya pemangkasan pembagian keuntungan dari manajemen Go-Jek.

Sebagai gambaran, pembagian yang lama dalam 25 km total uang yang dibayarkan konsumen Rp 100 ribu. Uang itu dipotong untuk Go-Jek Rp 20 ribu, dan untuk driver Go-Jek Rp 80 ribu. Namun aturan yang berlaku hari ini, untuk 25 km konsumen membayar Rp 75 ribu, rinciannya potongan untuk Go-Jek Rp 15 ribu, sisanya Rp 60 ribu untuk driver.

"Ini memang ada kabar yang nyebar lewat WhatsApp. Ada yang mogok hari ini ada yang besok," jelas Ari, driver Go-Jek yang ditemui.

Ari mengaku ajakan ini datang berantai mengajak para sopir memprotes dengan tidak narik penumpang.

"Ada yang setuju ada yang nggak. Masih ramai juga dibahas di grup. Tapi katanya sudah ada yang mulai," terang Ari. (dra/dra)