Golkar Kubu Mana yang Dianggap Pemerintah, Ini Jawaban Menkopolhukam

Golkar Kubu Mana yang Dianggap Pemerintah, Ini Jawaban Menkopolhukam

Rina Atriana - detikNews
Senin, 02 Nov 2015 01:24 WIB
Luhut Panjaitan (foto: Agung Pambudhy)
Jakarta - Menkopolhukam Luhut B Panjaitan menghadiri silaturahmi nasional Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat. Saat ditanya kubu Golkar mana yang dianggap sah oleh pemerintah, Luhut menjawab biarkan Golkar sendiri yang mengumumkan secara resmi.

"Golkar kan tadi sudah damai, kita tunggu saja, saya kira spiritnya Golkar itu partai yang sudah dewasa. Mereka akan melakukan perdamaian. Biarkan diumumkan resminya," kata Menkopolhukam Luhut B Panjaitan usai menghadiri Silatnas Golkar di kantor Golkar Slipi, Jakarta Barat, Minggu (1/11/2015) malam.

"Saya juga tidak ingin mendahului mereka," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Luhut yang merupakan politikus senior Golkar, pemerintah mempunyai wacana untuk meminta Golkar menggelar munas ulang. Hanya saja, saat ini pemerintah masih memberi waktu kepada Golkar untuk membuat keputusan sebagai tindak lanjut islah mereka.

"Kita ada wacana-wacana soal itu. Tapi kita kasih mereka waktu selama beberapa hari ke depan untuk membuat keputusannya. Kita pemerintah tidak akan campur tangan mengenai keadaan internal suatu partai," jelas Luhut.

Dalam putusan Mahkamah Agung terkait konflik Partai Golkar, Menkum HAM hanya diminta SK. Tidak diminta untuk mengesahkan kepengurusan salah satu di antaranya.

Luhut bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri silatnas Partai Golkar. Tampak hadir juga ketua umum Golkar baik dari kubu Bali yaitu Aburizal Bakrie dan kubu Ancol yaitu Agung Laksono. Silatnas berjalan cair, tak terlihat ketegangan di antara kedua kubu seperti yang tergambarkan selama ini. (rna/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads