CCTV Pemantau Gunung Merapi Terganggu karena Dipasangi Bendera Pendaki

Yogyakarta - Septian Anggara Putra (20), seorang pendaki asal Tuntang, Kabupaten Semarang, memasang sebuah bendera di depan kamera CCTV di puncak Gunung Merapi. Akibatnya rekaman kamera CCTV milik Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) di puncak terganggu.

Bendera yang dipasang Septian bertuliskan "Adventure 54", toko outdoor miliknya di Salatiga. Pemasangan bendera itu tepat di depan kamera CCTV. Akibatnya, petugas di pos pemantauan mengalami gangguan saat melihat hasil pemantauan visual dari kamera tersebut secara realtime.

Pemasangan bendera dilakukan Septian dan beberapa kawannya itu terjadi sekitar 2 minggu lalu. Namun baru ramai di media sosial tiga hari lalu. Septian sendiri yang memasang bendera di salah satu tiang alat pemantau di puncak Merapi. Tiang itu diikatkan pada sebuah antena yang ada di puncak.

Septian telah meminta maaf secara langsung kepada BPPTKG. Pada hari ini, Septian bersama beberapa rekannya datang ke kantor BPPTKG di Jl Cendana Yogyakarta, Kamis (29/10/2015). Dia bertemua langsung dengan Kepala BPPTKG, I Gusti Made Agung Nandaka.

Kepada wartawan Septian mengungkapkan tindakan yang dilakukan itu memang benar-benar keteledorannya. Dia juga mengaku salah atas tindakan memasang bendera di kamera CCTV di puncak Merapi.

"Kami datang untuk minta maaf atas keteledoran ini," katanya di kantor BPPTK, Jl Cendana Yogyakarta, Kamis (29/10/2015). (bgs/try)