Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memandang penting konsep bela negara yang diprakarsai Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu. Walau memandang penting, namun Prabowo mengaku belum membaca secara detil usulan konsep tersebut.
"Kalau saya memandang penting, tapi saya belum baca rinci usulnya bagaimana," ujar Prabowo kepada wartawan usai melaksanakan pertemuan dengan wakil ketua DPD, Farouk Muhammad di Kantor DPP Gerindra, Jl RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (22/10/2015).
Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa bela negara bertujuan untuk menumbuhkan cinta tanah air dan wawasan kebangsaan dan tidak bernuansa militer. Bela negara, menurut Kemenhan, lebih kepada pendidikan kewarganegaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kurikulum bela negara yang disiapkan Menhan, warga negara dituntut menguasai dan mengaplikasikan dasar-dasar bela negara. Hal tersebut diantaranya rasa cinta tanah air, kesadaran dan rela berkorban dalam berbangsa dan bernegara, meyakini ideologi Pancasila, serta memiliki kesiapan untuk bela negara, baik fisik dan nonfisik.
(rni/jor)