Kapolri: Cari Dalang di Balik Perusakan dan Pelemparan Batu ke Pengendara!

Kapolri: Cari Dalang di Balik Perusakan dan Pelemparan Batu ke Pengendara!

Andri Haryanto - detikNews
Minggu, 18 Okt 2015 08:47 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Aksi sekelompok massa yang melakukan perusakan dan pelemparan batu ke sejumlah pengendara tidak bisa lagi disebut sepele. Mereka nekat melempari pengendara secara acak, juga kendaraan dinas TNI AL dan Kapolres Jaktim Kombes Umar Farouk. Kapolri meminta jajarannya mendalami otak di balik pergerakan massa tersebut.

"Saya sudah sampaikan ke jajaran kalau kita mau menciptakan sepakbola yang enak ditonton juga aman. Tapi, kalau ada yang menghalangi kita akan tindak tegas," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat berbincang dengan detikcom, Minggu (18/10/2015).

Dia meminta satuan-satuan kewilayahan untuk memproses hukum para pelaku yang kedapatan melakukan aksi pelemparan batu dan perusakan sejumlah kendaraan di beberapa titik di Jakarta, seperti di Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, jenderal bintang empat ini berharap penyidik tidak berhenti hanya di pelaku pelemparan batu saja.

"Cari siapa di belakang mereka. Dalami apakah mereka sengaja digerakan atau aksi spontanitas," kata Badrodin.

Disinggung kemunculan para pelempar batu secara serentak dan tersebat di beberapa titik, Kapolri masih enggan berspekulasi apakah mereka diotaki oleh orang atau kelompok tertentu.

"Tidak bisa tendensius, harus berdasar fakta untuk menjelaskan apakah mereka digerakan atau spontanitas," kata Badrodin.

Badrodin meminta jajarannya tidak ragu untuk dapat menindak tegas para pelaku pelemparan batu, meski pun pada kenyataanya polisi banyak menemukan anak-anak di bawah umur yang melakukan aksi perusakan.

"Sudah saya bilang beberapa kali ke anggota, tidak ada keraguan untuk bertindak tegas terhadap mereka yang berbuat pidana," kata Badrodin.

Sabtu (17/10/2015) sore, di KM 11 Tol Jagorawi arah Jakarta sebuah truk TNI AL menjadi sasaran aksi lempar batu sekelompok remaja tanggung. Sementara Minggu (18/10/2015) dini harinya mobil dinas Kapolres Jakarta Timur Kombes Umar Farouq menjadi sasaran amuk massa di Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi. Meski Kapolres telah memberi tembakan peringatan tiga kali, massa terus maju dan menghujami mobil dengan batu. (ahy/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads