Cara Kapolsek Muda Dhayita Hadapi Anak Buah dan Menyapa dengan Senyum Manis

Cara Kapolsek Muda Dhayita Hadapi Anak Buah dan Menyapa dengan Senyum Manis

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 14 Okt 2015 12:41 WIB
Cara Kapolsek Muda Dhayita Hadapi Anak Buah dan Menyapa dengan Senyum Manis
Iptu Dhayita Daneswari (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang - Meski usianya masih 23 tahun, Iptu Dhayita Daneswari, sudah menjadi kepala kepolisian sektor (Polsek) Candisari di Semarang, Jawa Tengah.

Menjadi orang termuda di kantor barunya, Dhayita tegas memimpin namun tetap sopan kepada anggotanya yang mayoritas sudah bapak-bapak.

Dhayita merupakan dara asli Semarang kelahiran 24 Desember 1991. Adat Jawa yang mengharuskan hormat kepada orang yang lebih tua membuatnya berlaku seperti itu termasuk kepada anggotanya yang berjumlah 30 personel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya tetap harus ngajeni (menghormati), kalau bicara yang santun, enggak terus mentang-mentang Kapolsek muda terus seenaknya soalnya kalau enggak ada mereka (anggota) Polseknya enggak jalan," kata Dhayita kepada detikcom.

Namun ia menyadari betul tanggungjawab yang dipikulnya yaitu menjaga keamanan di 7 kelurahan. Oleh sebab itu ia akan tetap menjalankan tugasnya dengan tegas walaupun berarti harus memerintah anggotanya yang usianya lebih tua.

"Iya, saya paling muda di kantor. Yang penting pertama memang ada unsur antara pimpinan dan anggota," ujarnya.

Sikap ramahnya ia tunjukkan dengan menyapa dan bercanda dengan anggota yang berjaga di bagian depan Mapolsek Candisari. Sesekali Dhayita juga menghampiri warga yang datang untuk mengurus dokumen atau mengadu.

Polwan cantik ini lulus Akademi Kepolisian Angkatan 44 Wiratama Bhayangkara (WB) tahun 2012, kemudian ia meneruskan pendidikan ke Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian - Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) di Jakarta selama setahun. Dinas pertamanya sebagai polisi yaitu Panit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu di Mapolrestabes Semarang.

"Kemudian saya di Panit Reskrim Polsek Tembalang (Semarang) dan juga BKO pengasuh Polwan di Sekolah Polisi Negara di Purwokerto, jadi Danton, lho," ujarnya.

Dari Reskrim Polsek Tembalang, ia ditugaskan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang. Setelah itu Dhayita dipercaya memimpin Polsek yang masuk kategori Prarural tersebut.

Anak kedua dari empat bersaudara pasangan Ir. Purboyo Paminggir Baroto dan Dra. Riche Hariyati itu termasuk pribadi yang sederhana. Ia selalu berangkat kerja menggunakan motor Scoopy merah dari rumahnya di daerah Manyaran.

"Jadi Kapolsek itu ya tanggung jawab baru. Tapi biasanya Kapolsek itu Kompol, tapi saya ini masih 6 tahun jadi polisi, ya ini kebanggan sendiri. Memang untuk Polsek Prarural seperti Candisari ini biasanya Kapolseknya Iptu," katanya. (alg/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads