"Saya kira sekarang nggak ada urgensinya bela negara, mau bela negara dari apa? Ngurusin asap saja kita nggak bisa," ucap Fadli Zon di gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/10/2015).
Fadli mengatakan, program bela negara adalah gagasan lama yang memang berbeda dengan wajib militer. Namun masih ada beberapa masalah dan kendala jika ingin program itu direalisasikan mulai tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagaimana memperbaiki kehidupan ekonomi masyarakat yang sekarang makin susah, harus fokus ke situ. Kalau nanti kita ada anggaran cukup dengan situasi yang lebih normal, saya kira bisa," imbuh politisi Gerindra itu.
Sebagaimana diketahui, program bela negara itu akan menjadi kurikulum yang akan diperlakukan mulai dari TK-perguruan tinggi, disesuaikan dengan tingkatannya. Di luar kurikulum, bela negara wajib diikuti oleh beragam profesi yang ada di Indonesia.
(bal/erd)