Minta Maaf, Alex Noerdin: Saya Bertanggung Jawab Atas Asap di Sumsel!

Minta Maaf, Alex Noerdin: Saya Bertanggung Jawab Atas Asap di Sumsel!

M Iqbal - detikNews
Jumat, 09 Okt 2015 11:46 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Palembang - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin meminta maaf atas bencana asap yang terjadi akibat kebakaran di wilayahnya. Alex mengaku sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas kabut asap di Sumsel.

"Sayang asap menghalangi pemandangan, saya mohon maaf untuk itu. Dan orang paling bertanggung jawab di Sumatera Selatan adalah gubernur," kata Alex Noerdin saat memberi sambutan dalam Jambore Nasional Satpol PP ke-II di Stadion Jakabaring, Palembang, Jumat (9/10/2015). Hari ini asap tidak begitu pekat, jarak pandang bisa mencapai 1 km.


Hadir dalam acara itu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Agung Mulyana dan pejabat terkait. Sekitar 1.500 kepala satpol PP tingkat provinsi, kabupaten dan kota juga hadir di lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah meminta maaf berkali-kali Pak Menteri, tapi ada saja yang memang salah kita semua. Tapi bukan kehendak kami kirim asap ke daerah lain, tapi kerjaan angin dari Selatan ke Utara," imbuh Alex.

Tak hanya itu, Alex mengatakan arah angin yang berubah-ubah juga membuat Sumsel kadang menerima kiriman asap, bahkan dari Kalimantan. Tapi Sumsel lanjut Alex, tak keberatan menerima asap karena itu kehendak alam.

Pemerintah Sumatera Selatan sudah berusaha maksimal hingga saat ini untuk memadamkan api dibantu TNI, Polri dan BNPB, tapi api tak kunjung padam dan asap tak berhenti. Namun Alex meminta tak ada saling menyalahkan dalam bencana asap ini.

"Jadi mari fokus sama-sama padamkan api dan tindakan asap di tempat masing-masing," imbau politisi Partai Golkar itu. (bal/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads