Kala Kopral Hingga Jenderal Berbaur dan Ramah dengan Masyarakat

Jakarta - Ada pemandangan menarik di tengah perayaan HUT ke-70 TNI. Kopral hingga jenderal berbaur, bercengkerama dengan masyarakat. Keakraban mereka tampak jelas, tanpa dibuat-buat.

Ribuan masyarakat turut hadir dalam perayaan HUT ke-70 TNI yang digelar di dermaga Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten, Senin (5/10/2015). Mereka semua tampak sangat antusias.

Di lokasi, ribuan prajurit TNI unjuk gigi menyuguhkan berbagai atraksi. Mulai dari demonstrasi bela diri Yoongmodo, parade dan defile prajurit, serta parade ratusan alutsista kebanggan TNI.

Foto: Rengga/detikcom

Menariknya, untuk pertama kali dalam parade, ada ratusan masyarakat yang ikut naik di atas kendaraan tempur, seperti tank. Mereka terlihat bahagia mengibar-ngibarkan bendera melintas di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi), para petinggi negara, serta para petinggi TNI tentunya.

Ide itu datang dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Dia yang meminta agar masyarakat diajak serta naik di atas kendaraan tempur. Gatot ingin agar keinginan TNI dekat dan dicintai rakyat tergambar. Hal itu sejalan dengan tema  HUT TNI ke-70, yaitu: 'Bersama Rakyat  TNI Kuat, Hebat, Profesional Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian'.

Namun ada yang lebih menarik dari ratusan masyarakat yang diajak naik di atas kendaraan tempur itu. Hal tersebut terlihat ratusan alutsista dari TNI AD, AU, dan AL bergantian mendemonstrasikan kekuatan dengan peluru, rudal, dan meriam sungguhan.

Foto: Rengga/detikcom

Ribuan prajurit TNI mulai dari kopral hingga jenderal berbaur, antusias melihat demonstrasi itu. Mereka kompak bersorak sorai dan bertepuk tangan saat mendengar dentuman meriam, suara roket, dan rudal bersahut-sahutan.

Momen kedekatan tersebut tak disia-siakan ribuan masyarakat. Mereka berebutan mengajak berfoto dan selfie para prajurit TNI AD, AU, dan AL, mulai dari pangkat kopral hingga jenderal.

Awalnya para masyarakat, khususnya pelajar tampak takut-takut atau segan saat meminta para perwira tinggi ini berfoto bersama. Namun saat mereka memberanikan diri mengajak, para perwira tinggi TNI ini dengan ramah meladeni.

Para perwira TNI ini ramah meladeni masyarakat yang mengajak berfoto. Mereka tak menghindar, atau pergi dari lokasinya meski yang mengajak berfoto datang silih berganti.

Mereka juga mau-mau saja ketika disuruh berpose ala-ala ABG. Seorang perwira bahkan tak menolak ketika seorang ibu meminta dia menggendong anak balita. Kesan seram, sangar, galak, para prajurit dan perwira tinggi TNI ini sirna seketika.

Foto: Rengga/detikcom

"Ayo siapa lagi yang mau foto," celetuk seorang perwira tinggi. Dia bersama rekan-rekannya tertawa lepas seperti keheranan mengapa banyak yang mengajak mereka berfoto. "Banyak juga fans kita ya," selorohnya.

Santi, seorang pelajar SMP merasa senang dengan keramahan para prajurit TNI ini. "Kita-kita seneng foto sama mereka, soalnya gagah-gagah. Tadi juga kita foto sama tank-tank di depan. Jarang-jarang kan bisa begini," ucapnya antusias.

Seorang ibu juga berpendapat senada. "TNI kita kan keren-keren. (Berfoto dengan TNI) supaya anak saya ketularan jadi TNI juga kalau sudah besar," imbuh ibu yang datang ke peringatan HUT ke-70 TNI membawa 2 anaknya. (bar/dhn)