Proses pencarian dengan menyisir melalui jalur darat maupun jalur udara belum bisa melihat dimana posisi tepat pesawat Aviastar.
"Pencarian gagal hari ini karena belum bisa menemukan posisi crash pesawat Aviastar, proses pencarian terhalang jurang-jurang terjal dan awan tebal, 80 persen kawasan pegunungan, cuaca di 3 sektor tidak memungkinkan," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo, di Crisis Centre Bandara Sultan Hasanuddin, Sabtu (3/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak pagi hari, Basarnas pun telah menerjunkan tiga pesawat untuk ikut melakukan pencarian melalui jalur udara. Namun pencarian dengan pesawat pun masih tetap gagal. Tim dari udara kesulitan mencari titik jatuhnya pesawat.
Untuk jalur darat, personel dibagi untuk mencari di empat titik yang masuk di daerah Kabupaten Luwu, Tana Toraja, Enrekang dan kota Palopo. Namun pencarian lebih banyak difokuskan di kawasan kecamatan Bastem yang memiliki kawasan hutan lebat.
Melalui udara, Bambang menuturkan pihaknya telah melakukan enam kali penerbangan menggunakan tiga pesawat. Sayang dari pencarian tersebut pihaknya masih belum juga menemukan pesawat Aviastar.
"Besok akan kita tambah 1 pesawat dan kekuatan darat, direncanakan besok jika cuaca mendukung, 8 sesi dan tambahan 2 sektor di bagian selatan," pungkas Bambang.
(mna/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini