"Itu bukan mengada-ada (publik mencibir DPR). Memang harus diakui, publik tidak taruh rasa empati, rasa hormat. Kami di rapat dipanggil yang terhormat, tapi itu hanya simbol belaka," kata Ketua F-NasDem Victor Laiskodat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/10/2015).
Periode ini merupakan kali pertama NasDem masuk ke DPR. Selama 1 tahun berada di Senayan, Victor tak memungkiri belum banyak yang dilakukan oleh 36 orang anggota F-NasDem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak hal yang mungkin kita berbeda dengan teman-teman lain. Tolak dana aspirasi, kita jadi pionir. Kita juga tolak tunjangan. Hal-hal seperti itu, di saat masyarakat sedang terpuruk, lembaga perlu berpikir untuk kemaslahatan masyarakat," jelas anggota Komisi I DPR ini.
Dalam rangka 1 tahun, Fraksi NasDem sendiri mengadakan pameran foto kegiatan anggota-anggota fraksi. Victor meresmikan dan meninjau pameran foto itu.
Prestasi DPR selama tahun pertamanya bekerja memang tak mentereng. Dalam hal legislasi, DPR baru mengesahkan 12 RUU dalam setahun. Tim-tim pengawasan dibentuk serta fungsi anggaran dijalankan untuk APBN-P 2015 dan RAPBN 2016, namun baru benar-benar efektif jelang usia setahun.
Selain itu, selama setahun, ada 42 sidang paripurna yang digelar. Ketua DPR Setya Novanto memimpin 7 paripurna, Wakil Ketua DPR Fadli Zon 5 paripurna, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto 5 paripurna, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan 16 paripurna, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah 7 paripurna, Popong Otje Djunjunan 2 paripurna. (imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini