Data dari BMGK pada Jumat (25/9/2015) diketahui, Provinsi Sumsel paling banyak titik panas dengan jumlah 1.296. Selanjutnya di Bangka Belitung 63, Jambi (48), Lampung (41), Bengkulu (1), sedangkan Riau (16).
Untuk wilayah Riau titik panas menyebar di Kabupaten Pelalawan 8 titik, Siak (1), Indragiri Hilir (2), dan Indragiri Hulu (5). Dari jumlah titik panas yang ada, diperkirakan 70 persen sumber titik api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger menyebutkan, untuk wilayah Riau paling parah kabut asap di wiilayah perbatasan dengan Jambi. Dua kabupaten di Riau, Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu paling parah asap.
Jarak pandang di kedua wilayah khususnya di perbatasan hanya 100 meter.
"Kalau titik api di tempat kita jauh berkurang. Namun asap masih pekat di perbatasan karena memang asap dibawa angin dari Sumsel dan Jambi," kata Edwar.
(cha/try)