PDIP Sudah Siapkan 3 Nama Pengganti Puan, Tjahjo dan Pramono Anung di DPR

PDIP Sudah Siapkan 3 Nama Pengganti Puan, Tjahjo dan Pramono Anung di DPR

Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Selasa, 15 Sep 2015 16:32 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - PDIP sudah menyiapkan 3 nama untuk jadi pengganti Puan Maharani, Tjahjo Kumolo dan Pramono Anung di DPR. Siapa saja?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa PDIP sudah mempunyai calon-calon pengganti dari ketiga anggota partainya yang meninggalkan DPR dan menjadi anggota kabinet. Hasto menegaskan, walaupun belum dilakukan PAW namun tidak ada rangkap jabatan yang dilakukan.

"Kemarin kita sudah rapat DPP dan tidak ada konflik. Orang-orang bilang itulah cara kita berikan bantuan pada negara dengan belum adanya PAW kemudian tak ada jabatan rangkap," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (15/9/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kami tegaskan tak ada jabatan rangkap. Tak ada fasilitas negara yang diterima Pak Tjahjo, Ibu Puan dan Pak Pram. Kami siapkan cukup lama," lanjutnya.

Untuk pengganti Tjahjo Kumolo yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, PDIP memilih Tuti N Rosdiono. Sedangkan untuk pengganti Puan Maharani yang kini menjabat sebagai Menko PMK, PDIP memilih Darmawan Prasodjo.

"Sedangkan untuk Pak Pramono, yang akan menggantikan itu sudah kita tentukan. Meskipun suara terbanyak bukan saudari Eva Sundari, tetapi dengan melihat kepentingan strategis partai, DPP Partai akan menugaskan saudara Eva Kusuma Sundari untuk menggantikan bapak Pramono Anung," ucapnya.

Sehingga menurut Hasto, Pergantian Antar Waktu (PAW) sudah tidak perlu dipersoalkan lagi. Lamanya proses pergantian ini karena PDIP mempersiapkan dengan sebaik-baiknya kader-kader pengganti Tjahjo, Puan, dan Pramono di DPR.

"Kami memang mempersiapkan beliau-beliau ini dengan sebaik-baiknya. Karena bagaimana pun juga yang digantikan tokoh-tokoh besar seperti Bapak Tjahjo Kumolo, Ibu Puan Maharani, dan Bapak Pramono Anung," tuturnya.

Nah, yang mungkin jadi masalah adalah penggantian Puan. Sebab, Darmawan Prasodjo yang diplot sebagai pengganti sudah mendapat tempat di Istana sebagai Deputi I Kepala Staf Kepresidenan. Darmawan juga dikabarkan memilih posisinya saat ini dibanding menjadi anggota DPR. (yds/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads