"Seperti kita lihat ya ini bagus," ujar Ryamizard saat ditemui usai peluncuran Escava 200 di Kantor PT Pindad, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/9/2015).
Ia mengatakan, Kemenhan juga tertarik untuk memesan ekskavator ini untuk keperluan di Zeni TNI AD. "Iya, ini bisa untuk Zeni. (Alat) Ini non militer tapi bisa jadi militer juga kalau dipakai Zeni di daerah operasi. Jadi enggak usah beli-beli lagi dari luar. Ini saja sudah cukup, lebih bagus. Kalau rusak kan tinggal datang (ke Pindad)," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian PUPR dan Kementerian BUMN masing-masing memesan 500 unit dan 100 unit untuk kebutuhan tahun depan. Harga satu unit Escava 200 ini disebut berkisar Rp 1,3 miliar. (tya/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini