Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom dari berbagai sumber, Sabtu (5/9/2015) Lucy merupakan anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Partai Demokrat mewakili Jawa Timur. Dia bertugas di Komisi I yang membidangi pertahanan, intelijen, luar negeri, komunikasi dan informasi.
Lucy lahir di RS Darmo Surabaya pada tanggal 4 Februari 1968. Ibu empat anak ini adalah alumnus SMPN 18 Kenjeran Surabaya dan SMAN Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 1986, Lucy pernah terpilih sebagai Ning Surabaya, sejenis kompetisi Abang None (Abnon) di Ibu Kota. Tak hanya sekadar dinobatkan menjadi Ning Surabaya, perempuan berparas manis ini juga menyabet gelar Ning Fotogenik sekaligus.
Sebelum terjun ke dunia politik, Lucy pernah menjabat posisi strategis di sejumlah perusahaan. Sebut saja diantaranya, seperti Dirut PT Kurnia Mandiri Surabaya, Dirut PT Exatama Surya Cipta Surabaya, Dirut PT Niaga Mobil Jakarta dan Komisaris PT Exatama Mediasindo Jakarta.
Saat ini, Lucy menjabat sebagai Ketua Departemen Penanggulangan AIDS dan Narkoba DPP Partai Demokrat. Kini dia juga dicalonkan Partai Demokrat dan PAN sebagai Wakil Wali Kota Surabaya dari Rasiyo.
Keduanya akan melawan pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang diusung PDIP. Lucy sendiri mengaku siap berhadapan dengan duo Risma-Whisnu.
"Harus siap, sebagai kader harus siap melaksanakan perintah partai," kata Lucy kepada detikcom, Jumat (4/9/2015).
"Kemarin malam saya sudah dihubungi jika ditugaskan maju mendampingi Pak Rasiyo. InsyaAllah menang," terangnya.
Perempuan yang pernah gagal lolos ke Senayan pada Pemilu Legislatif 2014 itu memiliki alasan tersendiri di balik keinginanya maju dalam Pilkada Surabaya 2015. "Aku yo bonek Suroboyo, yo kepingin ndandani Suroboyo rek," pungkas Lucy. (aws/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini