Novanto dan Fadli Temui Donald Trump Setelah Konferensi Parlemen Dunia

Novanto dan Fadli Temui Donald Trump Setelah Konferensi Parlemen Dunia

Ahmad Toriq - detikNews
Jumat, 04 Sep 2015 10:40 WIB
Foto: REUTERS/Lucas Jackson
Jakarta - Rombongan delegasi DPR yang mengikuti sidang PBB di New York bertemu dengan bakal capres Amerika Serikat yang juga pengusaha sukses Donald Trump. Kunjungan itu dilakukan di sela-sela kunjungan DPR RI ke AS dalam rangka Konferensi Ketua Parlemen Dunia ke-4.

Konferensi Ketua Parlemen Dunia ke-4 digelar di New York tanggal 31 Agustus-2 September 2015.Β  "Konferensi ini bersamaan waktunya dengan 70 tahun usia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).Β Β  Demokrasi seringkali hanya menjadi prosedur demokrasi, bukan substansi perjuangan aspirasi rakyat," kata Ketua DPR Setya Novanto dalam pidatonya di hadapan Konferensi Ketua Perlemen Dunia ke-4. Dalam forum tersebut Setya Novanto mengemukakan pentingnya reformasi di tubuh PBB.

Baca Juga: Heboh Kemunculan Fadli Zon dan Setya Novanto di Jumpa Pers Donald Trump

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah hajatan internasional itu berakhir, delegasi Indonesia bertemu dengan Donald Trump di Trump Tower, Fifth Avenue, New York, Kamis (3/9/2015) pukul 13.00 waktu setempat. Mereka yang bertemu Trump adalah Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua Komisi VII Satya Yudha, dan utusan Presiden Eddy Pratomo.

"Mereka membahas aliansi strategis Indonesia-Amerika ke depan. Pertemuan tersebut membahas elemen-elemen pokok tentang hubungan kedua negara lebih komprehensif dan strategis," kata juru bicara pimpinan DPR Nurul Arifin kepada detikcom, Jumat (4/9/2015).

Namun yang jadi pertanyaan adalah kenapa setelah waktu kunjungan resmi berakhir masih ada agenda lain? Mungkin para anggota DPR yang ikut dalam rombongan perlu bicara agenda lengkap kunjungan ke AS demi transparansi di depan rakyat. (van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads