PBNU Beri Saran Nama Tambahan untuk Tuhan: Jadi Hamba Tuhan

PBNU Beri Saran Nama Tambahan untuk Tuhan: Jadi Hamba Tuhan

Ray Jordan - detikNews
Kamis, 27 Agu 2015 12:54 WIB
Foto: Putri/detikcom
Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyarankan Tuhan (42) pria asal Banyuwangi, Jawa Timur, untuk mengganti nama. Namun, jika Tuhan tak mau mengganti, bisa memberikan tambahan nama. Apa itu?

"Kalau nggak mau ganti, tambah saja, supaya tidak terkesan Tuhan. Misalnya Hamba Tuhan," kata Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2015).

Senada dengan Ma'ruf, Ketum PBNU Said Aqil Siradj juga tak sepakat dengan pemberian nama Tuhan. Menurutnya nama 'Tuhan' itu tidak etis untuk dijadikan sebagai identitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya memang tidak etis ya. Berilah nama anakmu dengan nama-nama yang baik, jangan nama Harb, artinya perang. Sayidina Ali (Sahabat Nabi Muhammad SAW) mau namakan anaknya Harb, perang. Nggak boleh, diganti Hasan. Nama Tuhan itu tidak etis lah," kata Said Aqil.

"Nabi katakan begitu, berilah nama pada anak-anakmu sekalian dengan nama yang baik. Secara etika itu aja, tapi nggak sampai musyrik atau apa. Cuma anjurannya diganti saja," tambah Said.

(jor/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads