Anggaran Kasur DPR Rp 12 M, Akbar Faisal: Berlebihan!

Anggaran Kasur DPR Rp 12 M, Akbar Faisal: Berlebihan!

Rina Atriana - detikNews
Sabtu, 22 Agu 2015 13:47 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Anggota DPR dari Fraksi NasDem, Akbar Faisal, setuju dengan rencana pembangunan gedung baru DPR. Gedung yang sekarang dianggap kurang memadai dan terlalu sempit.

"Ruangannya panas, ketika diperiksa ternyata AC-nya rusak. Sekarang sudah ada 5 orang staf ahli anggota DPR, jadi sempit. Tidak memadai untuk kami bekerja," ujar Akbar usai diskusi 'Kabinet Ribet Ekonomi Mampet' di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (22/8/2015).

Meski begitu, Akbar menolak secara tegas rencana DPR yang menganggarkan pembelian kasur rumah dinas anggota sebesar Rp 12 miliar. Menurutnya angka sejumlah itu terlalu berlebihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mohon teman DPR dan para pimpinan, kalau harga Rp 19 juta untuk kasur (per anggota), sekarang kan di rumah dinas sudah ada, ini berlebihan. Saya, Akbar Faisal menolak hal itu," tegas Akbar.

"Rp 12 miliar untuk kasur itu berlebihan, saya minta dibatalkan, masih bagus dan baru kok, bahkan beberapa anggota DPR tidak tinggal di situ. Tolong nanti komunikasikan dengan Pimpinan DPR jangan lakukan itu," bebernya.

(rna/slh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads