Juru bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas dalam siaran persnya, Sabtu (22/8/2015), pengumpulan KTP warga DKI Jakarta pada hari penggusuran Kampung Pulo berhasil menembus rekor.
"Jika sebelumnya rata-rata KTP dukungan yang terkumpul berkisar 2 sampai 3 ribu KTP, pada saat penggusuran Kampung Pulo malah berhasil mencapai 6.282 KTP," papar Amalia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amalia mengakui jika ia dan para relawan Teman Ahok sempat khawatir jika animo warga DKI untuk menyerahkan KTP dukungan ke Teman Ahok akan anjlok, akibat peristiwa penggusuran Kampung Pulo.
"Kami tidak menyangka kami bisa memecahkan rekor, justru pada saat penggusuran Kampung Pulo. Ini bukti bahwa warga DKI cukup bijak dan mau melihat konteks yang lebih besar," kata Amalia.
Teman Ahok sendiri, menurut Amalia, bisa memahami penolakan sejumlah warga atas langkah Pemprov DKI menggusur Kampung Pulo.
"Setiap kebijakan atau keputusan pasti selalu ada pro dan kontra. Teman Ahok berharap, saudara-saudara warga Kampung Pulo dapat menikmati hidup yang lebih layak, lebih sehat dan lebih manusiawi di rusun Jatinegara," lanjut Amalia
Pengumpulan KTP untuk Ahok ini dimaksudkan untuk mendukung Ahok supaya bisa maju di Pilkada DKI 2017. Ahok yang kini tidak punya partai, harus maju lewat jalur independen dan syaratnya harus mengumpulkan 1 jutaan KTP warga DKI. (rvk/rvk)