Jakarta - Kapolres Jaktim Kombes Umar Faruq mesti kerja keras meredam kerusuhan di Kampung Pulo, Jaktim. Hingga akhirnya aksi anarkis warga berhasil diredam. Umar menuding, ada warga yang kepentingan bisnisnya terganggu karena penggusuran sehingga marah dan memprovokasi.
"Ini yang punya bisnis kontrakan yang bertahan," jelas Umar di lokasi di Kampung Pulo, Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Menurut Umar, sebenarnya mediasi dan sosialisasi sudah lama dilakukan. Dan sebagian besar warga sudah ikut pindah ke rusun yang lebih baik yakni Rusun Jatinegara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"3/4 warga sudah mengambil kunci Rusun, ini hanya 1/3 saja yang bertahan karena memiliki kontrakan," tutup dia.
(dra/dra)