"Medan di Papua paling berat, medannya memang pegunungan," kata Captain Pilot, Adhy Gunawan, Selasa (18/8/2015).
Yang kadang membuat kaget, lanjut Adhy, kerap kali di Papua saat terbang cerah tahu-tahu dihadang kabut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu pada 2009 lalu, Kemenhub membuat rute visual di Papua. Adhy ikut di dalam tim yang membuat rute.
"Jadi rute itu dibuat untuk bantuan saja, kalau kejebak awan, bisa treking GPS, tinggal ketinggian gunung berapa dan climbing, mengikuti itu aman," urai dia.
Biasanya bila terjebak pada kabut, pilot akan mengambil keputusan untuk terus mengikuti treking aman atau putar balik.
"Fenomena-fenomen awan-awan di pegunungan ini yang paling berbahaya. Semestinya kecelakaan pesawat di Indonesia tidak bisa disamakan dengan di Papua. Yang di Papua harus dihitung tersendiri," urai dia. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini