"Kami menyampaikan saat ini meskipun belum terconfirm oleh kekuatan udara, dari laporan unsur udara milik PT Trigana yang berangkat tadi pagi yaitu pada pukul 08.50 WIT melaporkan telah ditemukan serpihan yang diduga bagian pesawat dan beberapa kepulan asap di sekitar lokasi serpihan tersebut," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo dalam keterangannya di Lanud Jayapura, Senin (17/8/2015).
Lokasi penemuan serpihan berada di 7 mil dari Bandara Oksibil. Pencarian melalui udara melibatkan 2 pesawat milik Trigana Air jenis ATR-42 dan twin otter, 2 pesawat AMA, 1 pesawat pilatus milik Susi Air dan helikopter Bell 142 milik PT Airfast Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini tim SAR menghadapi masalah geografis yakni ketinggian dan cuaca sehingga tim harus membuat kalkulasi dalam kegiatan evakuasi pesawat yang mengangkut 49 penumpang dan 5 kru pesawat.
"Prioritas kita saat ini adalah untuk evakuasi korban apabila benar lokasi penemuan unsur udara di 2 posko antara lain Posko Taktis di Bandara Oksibil dan Posko di Jayapura. Khusus untuk operasi SAR di Baseops Lanud Jayapura. Untuk pihak keluarga korban ditempatkan di kantor Trigana dan RS Bhayangkara untuk Tim DVI," sambungnya. (fdn/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini