Ojek Pangkalan Merapat ke Senayan 'Serbu' Go-Jek

Jakarta - Sekitar seribuan orang meramaikan rekruitmen Go-Jek Indonesia di Hall Basket Senayan, Jakarta. Mereka yang datang rata-rata bekerja sebagai ojek pangkalan.

Proses rekrutmen sendiri diawali dengan menulis nama, nomor HP, tanggal lahir dan tanda tangan di pintu luar gedung. Setelah mendaftar, nantinya pihak Go-Jek Indonesia akan mengirimkan SMS terkait kapan tanggal rekrutmen.

Terlihat di lokasi, ribuan orang berkumpul untuk mendaftar. Mereka rata-rata membawa map berwarna coklat yang berisikan berkas jaminan yang diminta oleh pihak Go-Jek Indonesia.

Jaminan yang diminta berupa fotokopi KK, KTP, SIM, fotocopy STNK, Surat Nikah, BPKB dan ijazah. Nantinya, pihak Go-Jek akan memeriksa berkas yang dibawa dan meminta para pelamar memilih mau menjaminkan apa.

"Bisa salah satunya untuk jaminan. Jika persyaratan dilihat sudah lengkap pasti akan keterima dan akan diberikan helm, jaket, HP dan masker," ujar salah satu petugas Go-Jek, Adit, di lokasi, Kamis (13/8/2015).

Selain para lelaki, pendaftar Go-Jek Indonesia juga diramaikan wanita. Terlihat di meja pendaftaran wanita ada sekitar 61 orang sudah menuliskan nama dan nomor teleponnya.

"Selain langsung mendaftar, para tukang ojek juga bisa SMS:  Nama Lengkap (spasi) Tanggal Lahir (spasi) nomor HP ke 081283162314," terang petugas di lokasi.

Selain para calon pendaftar, Hall Basket Senayan juga dipenuhi para pengemudi yang sudah diterima. Mereka rata-rata membawa kardus berisi helm, HP, Jaket dan masker.

Salah satu pengendara Sandingin mengutarakan alasan dirinya mendaftar karena sudah sepi pelanggan ketika jadi ojek pangkalan. Dan dirinya juga mengaku tidak memiliki keahlian lain selain menjadi tukang ojek.

"Sebelumnya ngojek pangkalan tapi sepi jadi daftar Go-Jek aja karena mencari kerjaan susah. Kita juga bisanya begini nggak ada keahlian lain," ujar Sandingin di meja pendaftaran. (spt/dra)