Tiongkok Jamin Keamanan Kereta Cepat yang Dilengkapi Sistem Deteksi Gempa

Tiongkok Jamin Keamanan Kereta Cepat yang Dilengkapi Sistem Deteksi Gempa

Moksa Hutasoit - detikNews
Senin, 10 Agu 2015 18:07 WIB
ilustrasi (Foto: sergiy serdyuk)
Jakarta - Pemerintah Tiongkok habis-habisan mempromosikan teknologi kereta cepat mereka kepada Presiden Jokowi. Mulai dari jaminan keamanan hingga teknologi deteksi Gempa bumi.

Delegasi Tiongkok dipimpin Menteri Komisi Pembangunan dan Reformasi Republik Rakyat Tiongkok (Minister of the National Development and Reform Commission) Xu Shaoshi. Mereka diterima oleh Jokowi dan Menko Perekonomian, Menhub, Menteri BUMN dan Kepala Bappenas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/8/2015).

Saat jumpa pers dalam bahasa Tiongkok, Shaoshi mengaku pihaknya sangat serius untuk bisa membangun kereta yang kecepatannya menembus 350 km/jam ini. Pengalaman membangun kereta di berbagai negara menjadi salah satu yang dijual oleh Tiongkok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama teknologi kereta cepat kami lebih matang. Sekarang kereta cepat di Tiongkok beroperasi adalah 17.000 Km, itu mengambil porsi 55 dari seluruh dunia," kata Shaoshi dengan bantuan penerjemah.

Mereka juga menjamin sudah teruji membangun di kawasan beriklim tropis. Salah satu contohnya ada pembangunan di Pulau Hainan yang sanggup melaju hingga 308 km/jam.

"Sudah beroperasi secara aman selama lima tahun," lanjutnya.

Dalam paparan studi kelayakan yang sudah diserahkan kepada Jokowi, kereta cepat Tiongkok diklaim punya sistem yang lengkap. Mulai dari rancangan hingga pengelolaan.

"Kami sudah bangun sistem yang lengkap khususnya peringatan gempa bumi," sambung mereka.

Tiongkok mengiming-iming proyek kereta cepat ini bisa untung dalam waktu lima tahun. Mereka juga menjamin akan menggunakan bahan baku dari Indonesia, termasuk para pekerjanya. Bahkan Tiongkok siap mentransfer teknologi pembuatan kereta peluru ini.

(mok/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads