Seperti dituturkan Koordinator KRL Mania Nurcahyo, Senin (3/8/2015), karena commuter line bergerak silih berganti, kerap kali palang membuka dan menutup cepat. Saat itu banyak yang tak sabaran, pemotor menerobos.
Atau juga yang terjebak masuk di area palang kereta. Saat palang menutup dia ada di area dalam. Antrean di perlintasan kereta juga padat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlintasan kereta ini di dekat putaran IISIP. Sayangnya, tak ada petugas yang berjaga di dekat rel.
"Biar motor nggak main serobot. Terus kalau memang KRL yang lewat jaraknya dekat mendingan palang pintu jangan dibuka dulu. Usulan idealnya sih dibikin underpass di situ, karena beberapa kali kejadian mobil dan motor tertabrak di perlintasan itu," tutupnya. (nal/dra)











































