"Sebelumnya kami sudah berikan bantuan Rp 35 miliar ke Polda Metro Jaya. Tahun depan, rencananya saya mau kasih Rp 500 miliar. Itu masih kecil dibandingkan UPS," kata Ahok di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/7/2015).
Ahok menambahkan dana hibah tersebut sudah ada mekanismenya dan memerlukan persetujuan DPRD DKI Jakarta. "Mekanismenya sudah ada dana hibah itu. Yang penting Ketua DPRD setuju. Kalau nggak setuju, selesai," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan buat konsepnya lebih matang, berikut anggarannya, berapa pun anggarannya akan kami terima untuk membuat Jakarta lebih tertib, aman, agar pembangunan berjalan," kata Tito.
Program 5 tertib Jakarta banyak bersinggungan dengan pihak kepolisian, di antaranya tertib PKL, tertib lalu lintas, dan tertib demo. Dana tersebut nantinya, salah satunya akan digunakan sebagai insentif bagi anggota polisi yang melaksanakan program 5 tertib Jakarta itu.
"Untuk tertib lalu lintas, kami akan menggelar anggota kita agar lebih banyak di jam tertentu. Otomatis akan berikan insentif agar semangat. Jumat misalnya, padat dan akan kami berikan insentif. Penindakan, tilang, parkir liar, yang masuk contraflow, masuk jalur busway, akan bentuk satgas penindakan," papar Tito. (aan/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini