Mendikbud tiba di SMAN 2 Tangerang, yang terletak di Jalan Taman Makam Pahlawan Taruna, Banten, pada pukul 06.30 Wib, Rabu (29/7/2015). Dia bersama rombongan langsung meninjau proses MOPDB.
Dia terlihat tidak puas karena siswa-siswa baru dipakai atribut yang tidak semestinya. Anies langsung meminta para siswa untuk melepas atribut yang berupa pita di kepala dan name tag yang dari karton yang dikalungkan di dada. Menurut Anies itu tidak ada gunanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies juga bertanya, kegiatan saja yang dilakukan SMAN 2 Tangerang pada MOPDB. Lantas pertanyaaan Anies langsung jawab oleh seorang siswa. Dia mengatakan, ada kegiatan yang tidak berguna seperti membawa kardus seberat 3 Kg, 3 bungkus nutrisari, 65 gram biskuit, pisang dengan ukuran yang berbeda.
"Hari Sabtu kita bawa pisang ukuran 5 Cm, Senin 10 Cm, Selasa 13 Cm dan hari ini 15 Cm," ujar salah satu siswa, Satrio.
"Memang kita harus makan pisang dengan diukur?" tanya Anies balik.
"Tidak!" jawab anak-anak peserta MOPDB serentak.
Mendengar jawaban itu, Anies memasang mimik kecewa. Dia meminta agar peserta MOPDB tidak diam dan melaporkan bila ada tindakan tidak berguna selama menjalani masa orientasi. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini