Langgar Komitmen Harga, 2 Peserta Jakbook Edu Fair Dikeluarkan

Langgar Komitmen Harga, 2 Peserta Jakbook Edu Fair Dikeluarkan

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Selasa, 28 Jul 2015 16:30 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Panitia Jakbook dan Edu Fair 2015 memastikan ada komitmen antar peserta pameran soal harga di bawah pasaran. Namun, ada beberapa yang melanggar, hingga akhirnya diketahui oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ketua Panitia Jakbook dan Edu Fair 2015 Tatang T Sudensyah mengatakan, panitia langsung menggelar konsolidasi dan investigasi tak lama setelah Ahok mengumumkan temuannya soal harga yang kemahalan di pameran. Hasilnya, ternyata memang ada beberapa peserta yang melanggar.

"Panitia Jakbook dan Edu Fair 2015 telah membuat komitmen tertulis bagi para peserta pameran. Isi komitmen itu adalah kesanggupan menjual buku dan kelengkapan sekolah di bawah harga pasar," terang Tatang saat jumpa pers di restoran Pondok Laguna's yang berada di dekat lokasi pameran, Senayan, Jaksel, Selasa (28/7/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Panitia telah mengingatkan peserta untuk menjalankan komitmennya dan arahan Gubernur tersebut.
Namun dalam pratiknya di lapangan pada hari pertama pameran telah terjadi pelanggaran atas komitmen tersebut," sambungnya.

Akibat pelanggaran tersebut, dua peserta pameran dikeluarkan. Mereka adalah penjual alat tulis sekolah dan tas. "Mulai hari ini mereka tidak boleh berjualan di Jakbook," imbuhnya.

Melihat pelanggaran ini, tak heran Ahok pun murka. Dia menolak meresmikan acara dan menyemprot panitia soal harga. Momen sambutan yang biasanya diisi dengan pujian dan harapan, ternyata berakhir dengan kritik keras.

"Teguran ini amat pahit tapi sekaligus memberi pelajaran pada panitia untuk melakukan perbaikan sekaligus memberi pelajaran pada panitia untuk melakukan perbaikan atas pelaksanaan pameran," ucap Tatang yang didampingi Ketua IKAPI DKI Jakarta HE Efrizal.

Menurut Tatang, tahun ini pameran digelar tak hanya mengundang penerbit buku, namun juga para penjual perlengkapan sekolah. Bila dulu porsi penjual peralatan sekolah jadi pelengkap, tahun ini posisinya sama.

Ke depan, panitia sudah menekankan pentingnya mematuhi komitmen untuk menjual barang di bawah harga pasar. Acara pun akan tetap berjalan hingga 3 Agustus mendatang. (edo/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads