Lantik Pejabat BNPP, Menteri Tjahjo: Wajah Daerah Perbatasan Harus Lebih Baik

Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo hari ini melantik pejabat eselon II Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Ada lima pejabat baru BNPP yang dilantik.

Dalam pesannya, Tjahjo yang juga Kepala BNPP meminta agar pejabat eselon II yang dilantik bisa bertanggung jawab dalam menjalankan amanahnya.

"Saya percaya saudara-saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan," kata Tjahjo di Gedung BNPP, komplek IPDN Jl Ampera Raya, Jakarta, Senin (27/6/2015).

Tjahjo juga meminta pejabat yang baru dilantik bisa mengutamakan kepentingan negara daripada pribadi atau golongan. Menurutnya, BNPP memiliki tugas berat dalam penyusunan rencana, mengkoordinasikan dengan pihak terkait seperti Kemenkopulhukam, Polri, TNI, serta Kementerian Pekerjaan Umum.

Tugas dalam evaluasi serta pengawasan soal batas wilayah harus ditingkatkan. Dia tak ingin wilayah perbatasan Indonesia tertinggal dibandingkan perbatasan negara tetangga.

"Apapun yang terjadi wajah kawasan perbatasan kita harus lebih baik. Jangan sampai kalah dari Malaysia, Filipina, Singapura, Papua Nugini, Timor Leste. Untuk Timor Leste, wajah perbatasan kita jauh lebih parah dibandingkan negara kecil," tuturnya.

Acara pelantikan dihadiri pejabat eselon I BNPP serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Acara pelantikan ini molor dari jadwal dan baru dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.

Adapun lima pejabat yang dilantik adalah Florencius Gatot Yanrianto sebagai Sekretariat BNPP, Marhaban Ibrahim. selaku Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah, Akhman Sudirman Tavipiyono dan Boytenjuri sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan. Kemudian, Edi Sugiharto sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan. (hat/slh)