Salat Istisqa digelar di Jalan Jalak Harupat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jum'at (25/7/2015) dipimpin oleh pengurus MUI dan dihadiri oleh sejumlah anggota masyarakat, mulai dari ulama, pelajar, TNI sampai jajaran Pemkot Bogor, termasuk Wali Kota Bima Arya.
Ketua umum MUI Kota bogor Adam Ibrahim mengatakan, kondisi Kota Bogor sudah sangat kekurangan air bersih akibat dilanda kekeringan. Maka sudah wajar jika pemerintah mengajak warganya melaksanakan salat istisqa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melihat kondisi ini, maka kami sudah wajar melaksanakan sholat istisqa. Mudah-mudahan dengan salat ini hujan segera turun," tambahnya.
Sebelum salat, Bima Arya sempat menemui Majelis Ulama Indonesia untuk meminta saran terkait kondisi kekeringan yang melanda Kota Bogor. "Melihat seperti itu, maka Walikota sebagai Khalifah meminta saran kepada majlis ulama. Kita kembalikan ke agama, nah agama memberi solusi agar berdoa, terakhir laksanakan sholat istisqa," katanya.
Bima sebelumnya mengatakan, kekeringan yang melanda Kota Bogor sudah dalam kondisi cukup parah. Sebab, beberapa wilayah di Kota Bogor sudah mengalami kekurangan air bersih yang digunakan untuk minum dan mandi.
"Tidak hanya di pinggiran kota, kekeringan juga melanda di tengah kota kita melihat rumput istana yang biasanya hijau, sekarang rumputnya kering, rusa-rusanya juga tidak bisa makan," tambahnya.
Bogor dikenal sebagai Kota Hujan karena curah hujannya cukup tinggi. Curah hujannya rata-rata setiap tahun sekitar 3.500 β 4.000 mm dengan waktu terbesar pada bulan Desember dan Januari. Namun saat ini, nyaris tak ada hujan di sana. (mad/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini