Lokasi tebing berada 300-500 meter dari bibir Pantai Cipanggulaan, Desa Purwasedar, Ciracap. Indahnya pemandangan di sekitar tempat kejadian membuat tempat ini kerap ramai dikunjungi pelancong domestik dan mancanegara, begituΒ juga saat ditemukannya mayat Yasmita pada Senin (20/7/2015) kondisi pantai tengah ramai disesaki para pelancong.
"Kondisi saat itu lagi ramai-ramainya, jam 16.00 WIB banyak yang melihat ada sesosok mayat mengambang di tengah laut. Mayat terlihat jelas karena posisi mayat langsung terpantulΒ sinar matahari," ujar Usman (37), warga setempat kepada detikcom, sekitar pukul 09.30 WIB, Rabu (22/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya nurunin tebing, sempat terombang-ambing sampai akhirnya bisa ditarik ke pinggiran, waktu itu sekitar pukul 18.00 WIB," imbuh Usman.
Saat ditemukan kondisi mayat belum terlalu membengkak, tak ada identitas di tubuh korban karena saat ditemukan tubuh korban tak memakai sehelai benang pun. Hanya tato mawar berwarna merah dan hitam menghiasi bahu kanan korban.
"Kita langsung bawa ke RSUD Jampang Kulon, malamnya keluarganya datang karena mendengar informasi ada mayat wanita bertato. Mereka kehilangan anggota keluarganya," imbuh Usman.
Usman adalah ketua pemuda sekaligus ketua Karang Taruna Desa Purwasedar. Menurutnya lokasi tebing tersebut kerap dijadikan ajang esek-esek oleh anak muda dari luar daerah. Beberapa kali bahkan ia dan warga sempat mengusir para pelaku mesum itu.
"Suka dipakai yang nggak bener, kita sendiri sudah mencari cara agar tempat itu tidak dijadikan tempat begituan," lanjut Usman.
Saat ini Gilang hanya bisa meratapi perbuatan sadisnya di balik jeruji besi Mapolres Sukabumi. Gilang ditangkap polisi tak lama setelah mayat mantan istrinya ditemukan warga. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini